Hati-Hati Teryata Kuman Sering Nongkrong di Tempat-Tempat ini

Beberapa tempat yang terlihat bersih bukan berarti tak ada kumannya. Setidaknya ada tujuh tempat dan benda sehari-hari yang paling nyaman untuk menjadi sarang kuman:

1. Keran dapur

Air mengalir dan permukaan yang selalu lembab merupakan kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri. "Karena air keran jauh dari steril, jika Anda secara tidak sengaja menyentuh permukaan dengan jari kotor atau makanan, bakteri dapat tumbuh di tap," jelas Kelly Reynolds, PhD, seorang ahli mikrobiologi dan profesor di University of Arizona College of Public Health.

Seiring waktu, bakteri membangun dan membentuk dinding patogen, yang disebut biofilm yang menempel pada permukaan keran. "Akhirnya, biofilm yang bahkan mungkin cukup besar dapat masuk ke makanan atau peralatan memasak," lanjutnya.

2. Keset

Studi menunjukkan bahwa hampir 96 persen dari sol sepatu mengandung bakteri coliform, juga termasuk bakteri pada tinja. "Daerah di dekat pintu depan Anda adalah salah satu paling kotor di rumah," kata Reynolds. Bila tidak dibersihkan atau sepatu tetap digunakan di dalam rumah, artinya Anda memberi tumpangan gratis pada bakteri untuk masuk ke dalam rumah.

3. Dashboard mobil

Ketika udara yang membawa spora jamur dan bakteri tersedot lewat ventilasi, ia akan mampir di dashboard dan menjadi tempat deposit spora dan kuman. Dashboard cenderung tetap hangat sehingga menjadi tempat nyaman untuk pertumbuhan kuman dan bakteri. Untuk mengatasinya, teratur membersihkan dashboard mobil dengan tisu desinfektan.

4. Botol saus di restoran

Tidak banyak restoran yang secara teratur membersihkan botol saus atau pun kecapnya dengan cairan desinfektan. "Dan kenyataannya adalah bahwa banyak orang tidak mencuci tangan mereka sebelum makan. Jadi, sementara Anda mungkin rajin mencuci tangan, tapi orang-orang yang menuangkan saus tomat sebelum Anda mungkin tidak cuci tangan, yang berarti kuman saat ini ada pada kentang goreng Anda," kata Reynolds.

5. Ponsel

Beberapa studi pada ponsel dan PDA menemukan bahwa alat komunikasi tersebut membawa sangat banyak bakteri, termasuk Staph (yang dapat menyebabkan infeksi kulit), Pseudomonas (infeksi mata) dan Salmonella (penyakit lambung). Banyak perangkat elektronik dilapisi kulit atau vinil, yang memberikan banyak lipatan dan celah-celah untuk kuman bersembunyi.

6. Pintu lemari es

Survei University of Arizona dari 160 rumah di tiga kota AS menemukan bahwa gagang pintu di sekitar lemari pendingin positif 83 persen mengandung kuman. Kuman dapat menyebar setiap kali pintu lemari es terbuka dan dapat mencemari makanan.

7. Wastafel dapur

Partikel makanan yang tertinggal di piring akan dibilas atau direndam hingga terbuang dalam wastafel. Tapi selama perjalanan tersebut kemungkinan bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti Ecoli dan Salmonella. Bakteri ini dapat menempel di tangan atau menyebar di makanan.

Usahakan cuci tangan setelah memegang benda-benda tersebut.

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8524672


Naif Al-Attas. Diberdayakan oleh Blogger.